Naskah Drama Pertama Gue "DIN"



setelah kemaren gue ngeupload fideonya di youtube. sekarang gue pengen nge share naskahnya hehehe barangkali ada yang mau belajar dari film pertama gue yang dibilang berkesan sama gueru gue hehehehhe. mantap. sebenarnya semua naskah yang ada dalam drama DIN ini adalah improfisasi hehehhe. tapi karena disuruh guru gue buat naskahnya hairnya suruh diketek deh yaudah heheheh.



Tuh videonya bisa dilihat sendiri.



Pemeran
- Chendy   :   Sikutu buku yg focus sama scripsinya tapi selalu gagal dlm pacaran (Dino)
- Huwaid   :   Teman chendy yg suka jail  (andra)
- Juna        :    Teman lugu , stia kawan tapi pikiranya bokep (Juna)
- Maria     :    Cewek pintar yg ditaksir chendy. (dinda)
- Luay        :    Ibu nya maria yg galak dan over protektif ama maria (bunda, tante)
- Lily          :    Temen maria yg suka ngsih saran sama maria (lia)
- Nurma    :    Mantan chendy yang sangat dramatis. (salma)

Pada suatu hari, Dino tengah berada dibaleho kampusnya, Unnes. Ia asyik mengetik skripsinya yang belum juga selesai. Tiba tiba Andra dan Rafi berlari menghampiri Dino.
1) Andra : Aduh!! (dengan nada lelah) geser geser Din, lagi ngapain Din? (sambil menggeser tas Dino dan duduk didepan Dino
2) Dino : Biasa lagi ngerjain skripsi
3) Rafi : udah lama din? (berdiri disamping dino)
4) Dino : udah tadi, kalian habis dari mana?
5) Andra : dari sana (menunjuk), bosen kehujanan
6) Rafi : iya
7) Dino : west (menggeleng-geleng)
8) Andra : Eh sorry, pacar gue (mengambil ponsel dari saku celana)
9) Rafi : ngapain?
10) Andra : biasa, sorry ya pacar gue tadi
11) Dino : santai aja
12) Rafi : eh eh ada yang geter! (meraba saku celana) bentar bentar ada yang telpon (pergi kebelakang dan mengangkat telepon)
13) Andra : lo nggak ada yang geter din? (meraba saku dino)
14) Dino : (geleng geleng, pasrah)
15) Andra : aduh !! gimana sama cewe’ lo yang kemarin ?
16) Dino : (terkejut dan terdiam)

Dino terdiam, ia membayangkan saat pertama bertemu mantanya sewaktu dino masih sma.
Seorang gadis berseragam osis berjalan, ia tak sengaja menjatuhkan kuncinya. Dino yang melihat kunci itu terjatuh menghampiri gadis itu.
1) Dino : mbak mbak mbak (menepuk bahu salma) mbak ini kontaknya bukan?
2) Salma : oh ya kunci saya, kamu kok perhatian banget to. Kenalin nama aku salma (bersalaman)
3) Dino : aku dino (bersalaman, tangan bergetar)
Beberapa bulan kemudian, dino sedang tidur santai dirumahnya, tiba tiba nada sms terdengar. Dino mmebuka sms yang ternyata dari salma, pacarnya. Ia tersontak dengan is isms yang mengatakan bahwa salma ingin segera mengakhiri hubungan mereka.
1) Andra :  gimana din?
2) Dino : (diam dan menggeleng kepala)
3) Rafi : sorry sorry tadi pacar aku telepon (datang dan menepuk bahu dino dan andra)
4) Andra : dari pada kamu jomblo mending kamu aku jodohin sama temen temenku! Mau nggak?
5) Rafi : dari pada jomblo
6) Dino : tapikan aku lagi sibuk skripsi
7) Andra : santai aja nggak ganggu waktu kamu kok
8) Dino : gimana ya?
9) Andra : dari pada kamu sendirian ka ada temen yang nemenin waktu ngerjain skripsi
10) Dino : okelah kalian kan sahabatku
11) Andra : besok ya, ketemuan direstoran sana. Mau nggak?
12) Dino : ya nggak apa apa.
13) Andra : oke nanti tunggu sms dari aku ya
14) Rafi : eh (menepuk bahu dino) aku duluan ya tadi ditelepon suruh jemput pacarku
15) Dino : kalian itu sahabat apa apa..
16) Andra : nggak papa aku sekalian ya  (menyenggol rafi)
17) Rafi : oke ayo pulang yo, duluan ya din
18) Andre : yook, dada din semoga cepet beres (beranjak pergi menngikuti rafi)
19) Dino : waalaikum salam!
Keesokan harinya, sesuai intruksi dari andra dino menuju kerestauran nasi goring. Disana ada Nia, teman andra yang akan dijodohkan kepada dino. Dinopun berjalan.
1) Dino : kamu Nia ya? (menyentuh pundak nia)
2) Nia : (mengangguk malu)
3) Dino : kamu kuliah dimana? (sambil duduk)
4) Nia : (mengangguk lalu tersenyum tetap diam)
5) Dino : rumah kamu dimana?
6) Nia : (mengangguk lalu tersenyum tetap diam)
7) Dino : aduh (memegang kepala, frustasi)
Kemudian beberapa saat kemudian, dino menunggu target kedua, Nabila.
1) Nabila : (menggebrak meja) kamu Dino ya? temannya andrakan? Udah pesen dari tadi?
2) Dino : (kaget dengan mulut menganga dan menyeruput es tehnya dengan gemetar)
Esok harinya, saat ketiga sahabat berjalan menuju kampus.
1) Andra : din gimana? Temen temen cewe’ yang aku kenalin sama kamu? Cantik cantikkan? (sambil merangkul dino dan tersu berjalan)
2) Dino : yang satu giginya hitam, yang satu tompelan semua. Apanya yang bener?  (sebal dan terus berjalan)
3) Andra : tapikan kalau nyari cewe’ yang pas buat muka kamu
4) Rafi : hahah (tertawa mengejek)
5) Andra : sorry sorry, kok geter (mengambil ponsel)
6) Rafi : loh kok bareng geternya? (mengambil ponsel)
7) Andra : ada panggilan
8) Dino : cewe’ kalian?
9) Rafi : (melihat isi pesan) suruh jemput, gimana nih?
10) Andra : kita duluan ya
11) Dino : yaudah…(sedikit kesal) kalian itu sahabat
12) Andra : ntar kapan kapan aku cariin lagi deh (menepuk bahu dino)
13) Rafi : yang sabar ya (menepuk bahu dino)
Mereka berdua pergi meninggalkan dino, dinopun sebal dan merenung sambil terus berjalan
1) Dino : shhhh (berdecak, lalu menendang botol mineral dengan kesal)
Botol mineral itu mengenai seorang pengendara motor yang sedang parker dipinggir jalan
1) Pengendara motor : (BBM-an) Apa ini? (turun dari motor dan langsung mengejar dino)
2) Dino : (melongo) eh kena orang !!! (kabur, lari)
3) Pengendara motor : woy woy ( menunjuk kearah dino dan berlari mengejar dino)
Dilain sisi, dinda dan lia sedang berbincang bincang mengenai tugas dosen.
1) Lia : eh bu ***** kalau ngasih tugas kaya gini, kita sampai nggak liburan
2) Dinda : iya padahal kalo libur, kitakan bisa main main
3) Lia : iya bener tuh
Tiba tiba dari arah yang berlawanan dino berlari dan menyenggol dinda sehingga buku dinda jatuh.
1) Dino : maaf mbak maaf (terus berlari)
2) Dinda : (mengambil buku) ada ya orang kaya gitu
Malam harinya dino merenung disofa rumahnya. Ia teringat kejadian tadi pagi saat tak sengaja menabrak gadis kampus dijalan.
Dari arah luar andra dan rafi datang kerumah dino
1) Andra : dinoo main yuk!!
2) Andra dan rafi : dinoo din … din
3) Rafi : tumben sendirian, ngalamun aja
4) Dino : ha??? (bingung) nggak apa apa tak tungguin
5) Rafi : yuk nongkrong aja didepan
6) Andra : maaf lama
7) Dino : baru dateng?
8) Rafi : din maaf loh yang tadi? (menepuk bahu dino)
9) Dino : kenapa?
10) Rafi : ayoh ah main aja udah nunggu dari tadi (menarik tangan dino) kita nongkrong
11) Andra : biar nggak boring
12) Dino : (beranjak dan merangkul kedua sahabatnya menuju keluar)
Suatu hari, diperpustakaan dinda tengah memilah milah dan mencari buku, tiba tiba kepala dino muncul dan membuat dinda kaget
1) Dinda : eh (kaget, buku jatuh)
2) Dino : dindaaa.. (kaget)
3) Dinda : (mengambil buku yang jatuh)
4) Dino : (membantu dinda) maafin aku lagi ya
5) Dinda : loh? (kaget) kok kamu lagi sih? Kamukan yang nabrak aku iyakan? Kamu hobi ya nabrak aku?
6) Dino : (bingung, masih mengambil buku) kan kemarin nggak sengaja
7) Dinda : oke (mengangguk) nggak sengaja, buru buru sampai ngucapin maaf aja pelan banget?
8) Makasih (mengambil buku ditangan dino dan pergi)
9) Dino : (termenung dan bingung)
10) Dinda : (duduk disofa)
11) Dino : (menghampiri dan merasa bersalah)
12) Dino : (mengambil buku dan duduk disebelah dinda)
13) Dinda : ah (menghela napas, sedikit sebal)
14) Dino : (mendekat dan menunduk) maaf ya yang kemarin.
15) Dinda : hmn (mendengung) iya oke (mengangguk pelan)
16) Dino : oh iya kita kan udah ketemu dua kali? Aku boleh tahu nggak, na-na-nama (terbata-bata) kamu?
17) Dinda : namaku? Kenapa ya nanya-nanya? (membalik halaman buku dan terus membaca)
18) Dino : ya nggak apa apa
19) Dinda : penting banget ya namaku? (masih focus)
20) Dino : kamu masih marah ya? (dengan nada sedih)
21) Dinda : (berfikir) enggak sih, kenapa juga?
22) Dino : (menyondorkan tangan) kenalin namaku dino. Kamu?
23) Dinda : (membalas menyondorkan tangan) aku dinda.
24) Dino : (mengangguk dan terdiam)
Pada sore hari, dino dan kedua sahabatnya sedang berbelanja kealfamart kemudian keluar dan menuju ke kursi.
1) Andra : aduhhh (duduk diikuti dino dan rafi)
2) Dino : capeknya
3) Andra : loh kok kaos ini masih dipakai aja?
4) Rafi : kemarin kan baru menang ngelawan MU 3-0 (nada mengejek)
5) Andra : aduh sialan, Cuma bejo
6) Rafi : gimana tim kamu? Kalah kan? Eh dino ngapain tuh? Tumben bengong aja?
7) Andra : (menyenggol tangan dino) kamu kenapa?
8) Dino : (bengong) nggak apa apa, Cuma mikirin cewe’ kemarin ketemu
9) Andra : cewe’? (nada menggoda)
10) Rafi : cieee ketemu cewe’. Trus yang kita jodohin kemana?
11) Dino : kemana gimana? Pada nggak normal semua yang dijodohin
12) Andra dan rafi : (tertawa)
13) Rafi : ketemu dimana kemarin?
14) Dino : diperpus,
15) Andra : mau dibantuin nggak?
16) Dino : tentu dong kalian kan sahabat (senang)
17) Andra : eehhhh jadi gini aja kamu pergi kesuatu tempat nanti aku sama juna bantuin ya? Mau nggak?
18) Rafi : ya aku bantuin
19) Dino : beneran loh, nanti malah kalian tinggal
20) Andra + rafi : (tertawa)
21) Andra : oke sip, besok?
22) Dino : oke !
Malam harinya, andra dan rafi datang kerumah dino untuk membantu mempersiapkan pakaian untuk dipakai besok pada waktu berkencan dengan dinda.
1) Dino : ayo masuk masuk
2) Rafi : mana din kamarmu din? (berjalan mencari kamar dino)
3) Dino : ini kamarku baguskan?
4) Andra ; lumayan … lumayan kotor kaya orangnya
5) Rafi : katanya kamu besok mau jalan sama dinda ya?
6) Dino : iya nih (mengucek mata) kalian bantuin nyari baju dong
7) Rafi : kita bantuin ya (menepuk pundak andra) biar dia keren
8) Andra : inikan lemarinya? (menuju lemari diikuti dengan rafi dan membukanya)
9) Rafi : kita bantuin ya din! (memlilih dan membuang pakaian )
10) Andra : yang bagus nih (memlilih dan membuang pakaian )
11) Dino : kalian itu ngapain? Malah berantakan semua?  (memungut pakaian yang jatuh)
12) Rafi : punya siapa ini? (membuang celana dalam) yang ini lumayan nih ndra,
13) Andra : ini juga ada celana bagus
14) Rafi : kalau pakai ini gimana din? Abu – abu? (menunjukkan kaos abu-abu)
15) Dino : ya nggak apa apa terserah kalian
16) Andra : ini juga bagus nih, biar cakep (menunjukkan celana) bajunya cakep apalagi kalau dipakai kamu.
17) Dino : jelas (senyum)
18) Esok paginya, dino menjemput dinda dirumahnya,
19) Dino : assalamualaikum (mengetok pintu)
20) Ibu dinda : waalaikumsalam (membuka pintu) , ada perlu apa ya?
21) Dino : dindanya ada tante?
22) Ibu dinda : dinda? Kamu siapa?
23) Dino : temennya dinda tante
24) Ibu dinda : oh yaudah duduk dulu
25) Dino : (duduk dikursi kayu)
Taklama kemudian dinda keluar,
1) Dinda : eh dino udah lama ya nunggunya?
2) Dino : iya, oh iya kamu cantik banget hari ini
3) Dinda : ih kamu gombal deh, kok tumben kesini? Ada apa?
4) Dino : aku mau ngajak kamu jalan jalan mau nggak?
5) Dinda : jalan jalan? (berfikir) hari ini?
6) Dino : he’eh
7) Dinda : kemana?
8) Dino : ya terserah kamu aja
9) Dinda :terserah aku? Jangan aku dong kamu aja
10) Dino : yaudah kalau ketaman gimana?
11) Dinda : emmmmm (berfikir) nggak apa apa. Oke bentar ya ambil tas dulu
12) Dino : iyaa (senang)
Saat dinda akan keluar, menggunakan tas abinya melihatnya
1) Bapak dinda : dek dek mau kemana? (menghentikan membaca koran)
2) Dinda : emmm mau ke kampus
3) Bapak dinda : sama siapa?
4) Dinda : temen kampus kok
5) Bapak dinda : temen kampus yang mana? Ada nggak orangnya?
6) Dinda : ada, itu diluar
7) Bapak dinda : yaudah ayo keluar (sambil berdiri dan menuju keluar)
8) Bapak dinda : jadi kamu temennya dinda? (membawa koran)
9) Dino : iya kenalin, dino (mencium tangan, bersalaman)
10) Bapak dinda : kamu mau kemana ?
11) Dino : mau ke taman
12) Dinda : (menyentuh lengan dino) itu mau ke…kampus, dikampus ka nada taman
13) Bapak dinda : beneran?
14) Dinda : beneran dong
15) Bapak dinda : yaudah sana ati-ati (kemudian menepuk bahu dino) jagain anak saya ya
16) Bapak dinda : jangan sampai jam lima sore
17) Dino : oke om (mengacungkan kedua jempolnya), assalamualaikum (mencium tangan bapak dinda)
18) Dinda : keluar dulu ya bah (mencium tangan bapak dinda)
19) Bapak dinda : waalaikumsalam (melambaikan tangan)
Sesampainnya ditaman …
1) Dino : kamu lagi sibuk apa din?
2) Dinda : sibuk kuliah aja, nggak kerasa ya sekarang udah mulai nulis skripsi
3) Dino : aku juga, susah ya bikin skripsi, kalau kamu udah sukses bikinnya?
4) Dinda : belum,
5) Dino : kamu mau makan bakso?
6) Dinda : oke mau
7) Dino : baksonya dua ya bang, ditungguin diatas
8) Penjual bakso : iya
Beberapa menit kemudian…
1) Penjual bakso : (menyondorkan tampan yang berisi pesanan dino)
2) Dino : makasih bang
3) Dinda : makasih (mengambil mangkok)
4) Dino : kalau mau pake saosnya,
Menyadari keberadaan sahabatnya, dino menengok kebelakang. Disana andra dan rafi mengkodekan sesuatu
1) Andra dan rafi ; (mengkodekan sesuatu)
2) Dino :  kamu pakai jaketku aja (memakaikan jaketnya ke dinda)
3) Dinda : makasih ya
4) Dino : iya, udah nggak kepanasankan?
5) Andra dan rafi : (mengkodekan sesuatu lagi)
6) Dino : (menengok dan mengangguk menegrti)
7) Dinda : (sedang makan meniup niup kuah yang panas)
8) Dino : baksomu masih panas ya?
9) Dinda : iya nih
10) Dino : ini biar aku suapin aja nggak papa (menyondorkan sendoknya)
11) Dinda : beneran nggak apa apa?
12) Dino : iya (menyuapkan bakso ke dinda) enak nggak?
13) Dinda : enak kok
Malam harinya, selama hampir 3 jam dino dan dinda berbincang ditelepon. Keesokan harinya mereka sudah janji untuk bertemu dikampus,
1) Dino : udah lama nunggunya?
2) Dinda : (duduk dikursi dan bermain ponsel) iya
3) Dino : maaf ya
4) Dinda : iya nggak apa apa, duduk dong (menggeser tasnya)
5) Dino : (menoleh kearah andra dan juna yang sedang mengawasi) oh iya, aku punya sesuatu untuk kamu (menyondorkan coklat beng-beng)
6) Dinda : apa ini? (mengambil coklat)
7) Dino : ya coba dimakan aja
8) Dinda : harus dimakan sekarang nggak?
9) Dino : ya iya… harusnya sekarang
10) Dinda : (berfikir) aku coba ya? Makasih ya (sambil membuka coklat beng-beng)
11) Dino : iya, sama sama
12) Dinda : (membuka dan memakannya)
13) Dino : (tersenyum, senang)
14) Dinda : mau nyoba? (menawarkan)
15) Dino : nggak usah, gimana rasanya?
16) Dinda : (tiba tiba diam, dan memegang lehernya)
17) Dino : kamu kenapa din?
18) Dinda : (menunduk kesakitan) aduh din din… (berlari meninggalkan dino)
19) Dino : (mencoba mengikuti) dindaa… tasnya ketinggalan lagi.
20) Andra : samperin samperin yuk (berlari menuju dino)
21) Rafi : kenapa din? Kok lari si dindanya? (berlari menuju dino)
22) Dino : kalian tahu nggak? Dia alergi coklat malah dikasih coklat (dengan nada marah)
Esok harinya, dino mengunjungi rumah dinda untuk menengok keadaan dan membawakan tas dinda yang ketinggalan dikursi.
1) Dino : assalamualaikaum (menegtok pintu sambil membawa tas) assalamualaikum (menekan bel)
2) Bapak dinda : (pintu terbuka) waalaikumsalam, nak dino ya?
3) Dino : iya om, mau mengembalikan tasnya dinda
4) Bapak dinda : oh iya ini tasnya dinda (menyerahkan tas)
5) Dino : iya om, oh iya dindanya ada? (menerima tas)
6) Bapak dinda : dindanya diatas tapi lagi nggak enak badan, nggak bisa diganggu.
7) Dino : maaf om atas kejadian yang kemarin,
8) Bapak dinda : nggak apa apa, abah tahu kamu pasti nggak sengaja melakukan itu.
9) Dino : iya om saya memang nggak sengaja, yaudah sampaikan kedinda ya om saya minta maaf
10) Bapak dinda : iya, makasih tasnya ya. Hati hati dijalan ya.
11) Dino : yaudah langsung pamit ya om (mencium tangan bersalaman) assalamualaikum
12) Bapak dinda : waalaikumsalam (melambaikan tangan)
Dikamar dinda, lia sedang menjenguk dinda yang sedang sakit.
1) Lia : (duduk dikursi) gimana din keadaan kamu?
2) Dinda : ya..ya.. gini bingung aku (menunduk)
Scene 14 belum selesai nggak jelas soalnya, -_-
Dino berjalan menuju sungai, ia merenungi kesalahannya kepada dinda dan menyesalinya. Ia merenung dan membayangkan kejadian pahit itu, yang mmebuat dinda menjadi sakit akibat alergi.
Hari berikutnya, dino datang kemushola untuk shalat
Dino : (masuk ketempat wudhu wanita dan berwudhu)
Kemudian dino, shalat dan setelat shalat dia bersantai diteras.
1) Dino : (berbaring, tidur)
2) Salma : din din dinoo… dino…
3) Dino : (mengucek mata) kebingungan mencari sumbur suara dan duduk) oh salma?
4) Salma : iya…kok sendirian aja sih, temen temenmu mana? (duduk disamping dino) kok sendirian aja?
5) Dino : iya nih, baik kamu gimana kabarnya?
6) Salma : aku juga baik kok, oh ya denger denger kamu udah punya pacar baru ya? (sambil melipat mukena)
7) Dino : nggak pacar kok Cuma temen deket aja, oh ya aku denger juga kamu udah punya pacar baru ya?
8) Salma : itu orangnya lagi sholat, oh iya aku nggak bisa lama lama disini
9) Dino : kenapa?
10) Salma : soalnya pacarku itu orangnya overprotective banget
11) Dino : la trus kenapa?
12) Salma : kenapa apanya?
13) Dino : kenapa kamu mau sama dia? Bukannya kamu lagi nyari pacar yang sempurna?
14) Salma : sempurna? Apa ada ya?
15) Dino dan salma : (hening)
16) Salma : itu orangnya, aku pulang dulu ya asalamualaikum
17) Dino : waalaikumsalam
Scene 10 11 17 kosong

0 Response to "Naskah Drama Pertama Gue "DIN""

Posting Komentar